Puisi: BETAPA LAUT ADALAH UNIMKU | M.Tuhuteru
BETAPA LAUT ADALAH UNIMKU Suatu malam di tanjung Marthafons Ku buka aksara dengan tinta Lembaran putih di tanganku masih kosong Mari dengarkan kawan Ini tentang tempat aku berada sekarang Dahulu Aku menyukai gunung Mendaki bersama seorang kasih, hehehe kekasih Tapi itu dulu, dan aku tak menyukainya lagi Suatu hari, di depan jendela rumah gantungku Aku melihat matahari terbenam di ufuk timur dengan warna kemerahannya Aku jatuh cinta Dan, betapa laut adalah UNIMKU Jika UNIMKU adalah laut Pelukannya adalah perahu yang menyelamatkan ku Dari hamparan puan yang lalu lalang Dari puing-puing ketidaktahuan Betapa laut adalah UNIMKU Aku datang menuju pintu cakrawala Aku di sambut para cendikiawan kampus Meraka berkata Di waktu orde lama tumbang, reformasi di guncang, gulir-gulir darah bercucuran, siaga penculikan di larut malam Dan kini orde baru puan Bangkitkan semangat mu Betapa laut adalah UNIMKU Bila aku laut dan bukan UNIMKU Siapa yang terluka? Oleh laut dan UNIMKU aku di persatukan Ha