Puisi: BETAPA LAUT ADALAH UNIMKU | M.Tuhuteru

BETAPA LAUT ADALAH UNIMKU

Suatu malam di tanjung Marthafons
Ku buka aksara dengan tinta
Lembaran putih di tanganku masih kosong

Mari dengarkan kawan
Ini tentang tempat aku berada sekarang 

Dahulu
Aku menyukai gunung
Mendaki bersama seorang kasih, hehehe kekasih
Tapi itu dulu, dan aku tak menyukainya lagi

Suatu hari, di depan jendela rumah gantungku
Aku melihat matahari terbenam di ufuk timur dengan warna kemerahannya
Aku jatuh cinta
Dan, betapa laut adalah UNIMKU

Jika UNIMKU adalah laut
Pelukannya adalah perahu yang menyelamatkan ku 
Dari hamparan puan yang lalu lalang
Dari puing-puing ketidaktahuan 

Betapa laut adalah UNIMKU
Aku datang menuju pintu cakrawala
Aku di sambut para cendikiawan kampus
Meraka berkata 
Di waktu orde lama tumbang, reformasi di guncang, gulir-gulir darah bercucuran, siaga penculikan di larut malam
Dan kini orde baru puan
Bangkitkan semangat mu

Betapa laut adalah UNIMKU
Bila aku laut dan bukan UNIMKU
Siapa yang terluka?
Oleh laut dan UNIMKU aku di persatukan 
Hanya untuk tidak kehilangan 

Ambon, 28 Agustus 2024
Titik Jenuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Kemah Ilmiah oleh mahasiswa jurusan Perikanan Tangkap Universitas Muhammadiyah Maluku.

Rapat Kampanye Calon Kandidat Himpunan Mahasiswa Program Studi Perikanan Tangkap periode 2024-2025 Universitas Muhammadiyah Maluku.

Puisi: Celoteh Rindu | M.Tuhuteru